3 Katalis Kuat yang Membuat Ethereum Tembus $10K di Bull Run Selanjutnya

JAKARTA ONE 24

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:00 WIB

5014 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prediksi harga Ethereum diperkirakan akan mencapai $10.000 di siklus bull run berikutnya. Tiga katalis utama mendukung proyeksi bullish ini, mencakup analisis teknis dan tren makroekonomi.

Prediksi harga Ethereum untuk mencapai $10.000 pada siklus bull run berikutnya semakin menarik perhatian investor. Terdapat tiga katalis utama yang mendukung proyeksi ini, termasuk fraktal bullish, pola teknis jangka panjang, dan tren makroekonomi yang menguntungkan. Analisis ini menunjukkan bahwa Ethereum (ETH) dapat mengalami kenaikan signifikan, bahkan hingga menyentuh level $10.000 dalam beberapa tahun ke depan.

1. Fraktal Bullish dan Pola Harga Historis

Salah satu alasan utama di balik prediksi harga Ethereum yang bullish adalah kemiripan pola harga saat ini dengan fraktal sebelumnya antara Januari 2023 hingga Maret 2024. Pada periode tersebut, Ethereum berkonsolidasi antara $1.500 dan $2.000, sebelum akhirnya melonjak hingga $3.500. Pola ini berulang pada grafik saat ini, yang menunjukkan kemungkinan kenaikan harga ETH lebih lanjut.

Julien Bittel, kepala penelitian makro di Global Macro Investor, menyebutkan bahwa jika pola ini terus berlanjut dengan momentum yang sama, Ethereum dapat mencapai target harga $10.000. Dengan konsolidasi yang stabil dan potensi breakout, investor melihat peluang bullish yang besar di masa depan.

Baca Juga :  ProCap Bangga Menjadi Sponsor Utama Miss World Filipina

2. Analisis Fibonacci dan Indikator Teknis

Faktor kedua yang mendukung prediksi harga Ethereum adalah analisis teknis, khususnya penggunaan retracement Fibonacci. Grafik mingguan Ethereum menunjukkan bahwa jika ETH mengikuti lintasan historisnya, level ekstensi Fibonacci 1,618 mengarah ke target $6.978, sementara ekstensi 2,618 mengindikasikan potensi harga hingga $10.623.

Selain itu, indikator teknis seperti rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) dan indeks kekuatan relatif (RSI) juga mendukung potensi kenaikan ini. Jika Ethereum berhasil merebut kembali EMA 50 dan EMA 200 pada grafik mingguan, momentum bullish akan semakin kuat, membuka peluang untuk mencapai target harga $10.000.

3. Tren Makroekonomi dan Pertumbuhan Pasokan Uang M2

Faktor makroekonomi juga berperan penting dalam prediksi harga Ethereum. Salah satu katalis utama adalah pertumbuhan pasokan uang M2 global, yang berkaitan dengan kebijakan moneter dari bank sentral. Seperti yang terjadi pada Bitcoin, harga Ethereum cenderung naik saat likuiditas global meningkat, terutama selama periode ekspansi pasokan uang yang agresif.

Baca Juga :  Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar

Pada tahun 2024, banyak bank sentral, termasuk Federal Reserve, diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneter, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi aset kripto seperti Ethereum untuk mengalami pertumbuhan signifikan.

Kesimpulan

Dengan fraktal bullish, analisis teknis yang mendukung, serta tren makroekonomi yang positif, prediksi harga Ethereum untuk mencapai $10.000 semakin realistis. Investor yang memantau perkembangan ini dapat memanfaatkan momentum bull run berikutnya untuk meraih keuntungan besar dari Ethereum.

Ingin mulai trading jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya dengan mudah dan aman? Unduh aplikasi Bittime sekarang dan nikmati transaksi yang terdaftar resmi di Bappebti dan diawasi oleh Kominfo. Rasakan kemudahan trading dengan biaya terjangkau di Bittime!

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Memahami Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia: Panduan untuk Bisnis
Berapa Lama Melahirkan setelah Keluar Flek Coklat?
VRITIMES dan Bontangku.com Jalin Kerjasama Strategis untuk Memperkuat Distribusi Informasi di Kalimantan Timur
Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya!
Normalkah Bentuk Miss V seperti Jengger Ayam?
Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?
Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin
Alumni School of Computer Science BINUS University Membangun Bisnis Inovatif untuk Pengacara

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:19 WIB

Memahami Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia: Panduan untuk Bisnis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Berapa Lama Melahirkan setelah Keluar Flek Coklat?

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:56 WIB

VRITIMES dan Bontangku.com Jalin Kerjasama Strategis untuk Memperkuat Distribusi Informasi di Kalimantan Timur

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya!

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:00 WIB

Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Alumni School of Computer Science BINUS University Membangun Bisnis Inovatif untuk Pengacara

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:29 WIB

Local Brand Festival 2024: Panggung Kreatif bagi 140 UMKM Mahasiswa BINUS Business Creation

Berita Terbaru

Bisnis

Berapa Lama Melahirkan setelah Keluar Flek Coklat?

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:36 WIB